Wisma Aceu

Wisma Aceu

Kamis, 04 Oktober 2012

Jamur

Apakabar Pembaca setia tulisan saya di blog Wisma Aceu ? saya doakan anda-anda sehat walafiat. Hari ini saya lagi pengingin nulis tentang jamur, baru satu bulan saya serius meluangkan waktu untuk menemukenali tentang jamur, ....alasannya sih sederhana mempunyai nilai ekonomi yang cukup lumayan.  kayaknya bisa dijadikan andalan kedua setelah stroberi serta mengalahkan cengek domba saya...he..he..


Biasa andalanku dalam mencari informasi adalah dari "Paman Google" singkat cerita saya cukup paham dengan yang namanya jamur dari mulai A sd Z. untuk uji coba pada waktu itu saya pilih membudidayakan dulu sebelum bikin BAGLOG...kebetulan salah satu anak muda di desaku baru selesai mengikuti pelatijhan tentang jamur di Lembang Bandung.  mengingat adanya keterbatasan resources di anak muda itu ya sudah saya ajak kerjasama aja untuk mengembangkan jamur, sekalian prakek setelah dapat ilmu dengan sistem pola bagi hasil.
Dimulai dari budidaya, saya coba beli baglog 20 buah di Cisarua lembang, saya tempatkan diruangan yang agak lembab, kapas penutupnya saya buka...eee  esoknya sudah pada nyembul keluar bakalan jamur, hal ini terjadi karena pada waktu beli kebetulan miseliumnya sudah ada alias sudah jadi tinggal nunggu keluar jamurnya..lumayan hari kedua setelah nyembul bakalan jamur sudah membesar dan ketika salah satu baglog saya petik dan saya timbang sungguh luar biasa beratnya nyampe 3 ons. berdasarkan informasi yang sudah pernah budidaya jamur  satu baglog selama kurun waktu 2 bulan rata2 keluar hanya 3 ons, ini baru sekali nongol sudah 3 ons..wah hebat...

bener kata penjual di cisarua, dia bikin baglog F4 bukan dari F3 tapi langsung dari F1, agar hasilnya lebih dari biasanya.
Untuk diketahui bibit jamur dibuat dengan urutan F0 hingga F4 untuk budidaya.
Mengingat hasil, minggu kemarin saya sudah beli baglog sebanyak 600 buah 500 jamur tiram putih dan 100 jamur tiram coklat, hanya sayangnya miseliumnya belum ada sehingga proses inkubasi harus saya lakukan ..menunggu kurang lebih 3 minggu hingga 1 bulan. saya perhatikan dicisarua budidaya jamur mudah kok.

Menyimak perjalanan tersebut,,ini hanya prediksi , saja. bila masing2 baglog selama 2 - 3 bulan bisa menghasilkan rata2  5 ons, maka dari 600 baglog akan keluar 300 kg jamur. ..harga jamur ditingkat tukang sayur yang mau nampung hasil jamur saya dia sanggup beli  per kilonya 10 ribu  maka bisa dihitung pendapatan kotor dari 600 baglog adalah Rp 3 juta , sementara pembelian baglog hanya setengahnya.
Walhasil diatas kerta budidaya jamur menguntungkan...apalagi kalau Baglog F4 nya membuat sendiri lebih untung lagi...ayo pemirsa mau coba?   target saya adalah bisa membuat baglog dan melakukan budidaya jamur maksimal 10 rb baglog sesuai kapasitas tempat yang saya alokasikan....denger denger dari pameran jamur pada bulan september di Gasibu, menteri juga datang,,pasakan jamur masih minim ke masyarakat...maka potensi bisnis jamur cukup menjanjikan.
entar saya sambung lagi ya kalau sudah panen yang 6 ratus sambil membuktikan prediksi hitungan saya Wassalam



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar