Stroberi

Bila mendengar kata stroberi pasti akan kita bayangkan adalah buah merah merekah sangat menarik hati dengan rasa manis asam serta harganya yang lumayan mahal sehingga hanya dikonsumsi oleh orang berduit saja dan lokasi yang nanamnya masih sekitar Ciwidey dan Lembang kalau di Jawa Barat, yang banyak dikenal dengan stroberi petik sendiri.
Beranjak dari kata menarik, manis dan  harga jual lumayan serta Kandungan vitamin dan anti oksidan yang terkandung di buah itu maka saya mencoba tanam stroberi. susah...rupanya enggak tuh alias gampang.



Akhir bulan Maret 2012 sehabis mantu, saya coba beli 1.500 buah karung bekas terigu dan karung bekas Resin, dengan bantuan pegawai saya isi karung tsb dengan tanah yang telah dicampur pupuk kandang hasil fermentasi perbandingannya 2:1, karung saya isi setinggi lutut, kemudian saya tata di kebun belakang dan mengkonsumsi lahan seluas 30 tumbak (420 M2)
Awal bulan mei baru saya dapatkan bibit stroberi, Bibit stroberi saya dapatkan dari seorang petani baik hati di Ciwidey, saya beli  2000 pohon dengan harga persahabatan, kemudian saya tanamkan ke 1500 karung. tehnik tanampun saya diberitahu agar ngak salah katanya....walaupun sebenarnya saat saya masih dinas saya  pernah tanam stroberi 700 karung cuma waktu itu ngak ke urus ...maklum hanya sabtu minggu ke Pangalengan.

Setiap hari saya siram dan setiap minggu saya kasih POC (pupuk organik cair) buatan sendiri, Alhamdulillah stroberi ku mulai berbuah bulan Agustus saat bulan puasa, mulai dari 1/2 kg per hari hingga kini setiap hari dapat menghasilkan 5 hingga 8 kg dan subhanalloh buah stroberiku besar-besar...pingin tahu rahasiahnya...he..he...lain waktu saya cerita lagi..

Wahhasil sekarang kegiatanku bertambah, setiap hari selain manen cengek juga manen stroberi ..Asyiiiiik dan yang pasti  wismaku tambah fasilitas baru yaitu Stroberi Petik Sendiri...tertarik datang aja ke Wisma Aceu di Cipanas Pangalengan  Kabupaten Bandung .. Saya tungguuuuuuuu!!!!!!!!!!