Wisma Aceu

Wisma Aceu

Minggu, 18 Agustus 2013

Uji Coba Benih KABOCHA dari Negeri Taiwan

Perjalanan hidup seseorang tentunya sudah ada yang ngatur, dan kita wajib meyakini dan menjalaninya dengan ikhlas.  Bertani bukanlah pilihan utama dalam mengisi masa pensiun, namun bila diperhatikan secara seksama bertani kadang menarik  untuk dipelajari, dan digeluti, dalam kenyataan banyak orang bergantung dari bertani, bahkan sudah merupakan profesi  dengan berbagai kadar dan tingkatannya.Bisa dibayangkan kalau tidak ada orang yang mau bertani tentunya kehidupan akan menjadi timpang.



Walaupun Profesi petani  belum tentu menguntungkan, namun sejalan dengan perkembangan tehnologi saya merasa yakin kedepan taraf hidup petani akan membaik, asalkan semua pihak yang berkepentingan dengan hasil pertanian mulai dari petani, bandar, pedagang, pengusaha, pemerintah maupun para ahli berpihak pada petani. Yang kasat mata kendala saat ini yang dirasakan petani pada umummnya, adalah susah menjual hasil tani dengan harga yang menguntungkan. Bertanamnya sih sudah pada sukses, tapi harga jual hasilpanen  rata2 ngak bagus. masih untung balik modal, kebanyakan rugi. sementara konsumen akhir mengeluarkan uang untuk beli hasil tani dengan harga yang kalau dibeli langsung dari petani tentunya bakal menguntungkan petani. Jadi kebanyakan yang untung adalah bandar atau pedagang.

Yang ditunggu-tunggu petani rupanya datang juga. Alhamdulillah rupanya ada Perusahaan Benih yang mengerti kendala yang dihadapi para petani. Perusahaan ini memproduksi berbagai benih yang akan ditanam para petani. kedepan Perusahaan ini tidak saja hanya menjual benih tapi juga menjanjikan membeli atau menghadirkan pembeli hasil panennya dengan harga yang menguntungkan petani.

Alhamdulillah perusahaan tersebut memilih saya untuk melakukan uji coba penanaman 4 jenis/varitas benih KABOCHA, sebanyak 2.000 pohon dengan hasil panennya nanti dibeli oleh perusahaan. bahkan perusahaan mau membiayai  75% biaya operasional penanaman diluar biaya lahan dan upah tenaga kerja.( mungkin dianggap sebagai biaya promosi kali).   Secara perhitungan harga kontrak beli hasil panen sangat menguntungkan saya. katanya kedepan hal yang sama akan dilakukan dengan semua petani yang berminat.

Saat ini lahan sudah saya persiapkan, pupuk sudah digelar dan benih sedang dalam proses penyemaian. direncanakan tanggal 25 Agustus 2013 penanaman pohon KABOCHA hasil penyemaian mulai dilakukan.

Untuk 2.000 pohon kabocha dibutuhkan lahan tidak banyak, hanya 700 m2,  150 karung pupuk , campuran tahi ayam dengan tahi sapi sudah saya tebar dibedengan lahan, dan selanjutnya bedengan akan saya tutup dengan plastik mulsa. dan berharap pupuk yang ditebar sudah lebih matang saat penanaman.

Bagi pembaca yang penasaran....mari ikuti cerita saya ini...mudah-mudahan bermanfaat, saya akan ceritakan penanaman kabocha ini hingga panen nanti. dan selanjutnya setelah selesai kabocha akan dilanjutkan dengan penananam tomat cerry. Wassalam







Tidak ada komentar:

Posting Komentar